Apa itu alamat IP publik, alamat IP pribadi, dan alamat IP yang dicadangkan?

Di zaman internet seperti sekarang, banyak orang yang menggunakan internet pasti sudah tidak asing lagi dengan alamat IP. Namun, alamat IP dibagi lagi menjadi alamat publik, alamat pribadi, dan alamat yang dipesan, yang mungkin belum banyak dipahami secara mendalam. Lantas, apa itu alamat IP publik, alamat IP pribadi, dan alamat IP yang dipesan? Apa saja perbedaan di antara ketiganya? Berikut adalah penjelasannya.

Alamat IP yang dipesan adalah bagian dari rentang alamat IP yang telah ditetapkan oleh Organisasi Internet Internasional, IANA, untuk digunakan sebagai ruang alamat IP pribadi atau untuk tujuan-tujuan khusus, seperti jaringan area lokal (LAN) internal. Misalnya, 255.255.255.255 merupakan sebuah alamat IP yang dipesan. Jaringan yang memakai alamat IP yang dipesan ini hanya bisa melakukan komunikasi dalam lingkup internal dan tidak bisa terkoneksi dengan jaringan-jaringan lain.

Jaringan pribadi, atau yang sering disebut sebagai jaringan area lokal (LAN), adalah jaringan dengan skala kecil yang biasanya terbentuk di lingkungan tertentu. Ini bisa jadi jaringan yang menghubungkan beberapa komputer di sebuah rumah, atau jaringan LAN berskala besar di sekolah atau perusahaan. Jaringan pribadi dapat terhubung ke internet publik melalui router. Beberapa contoh alamat IP pribadi antara lain 192.168.1.100, 172.18.8.101, 10.8.10.10, dan lain-lain. Dalam protokol alamat IPv4, ada tiga rentang alamat IP yang disediakan sebagai alamat pribadi untuk digunakan secara internal oleh organisasi.

Menurut definisi dari IANA, alamat IP pribadi juga termasuk dalam kategori alamat IP yang dipesan.

Jaringan publik, atau yang lebih dikenal dengan internet, adalah jaringan jarak jauh yang menghubungkan berbagai jaringan area lokal (LAN) di berbagai wilayah atau jaringan area metropolitan (MAN). Umumnya, jaringan ini mencakup area fisik yang sangat luas, menghubungkan berbagai daerah, kota, dan negara untuk memungkinkan komunikasi jarak jauh, sehingga membentuk internet global. Setiap host yang terkoneksi ke jaringan publik memiliki alamat IP publik, seperti 221.234.147.249, 182.16.1.100. Mayoritas alamat IP adalah publik dan harus didaftarkan di Pusat Informasi Internet Internasional.

Alamat IP Publik IPv4:

Selain alamat IP yang dipesan, seluruh alamat IP lainnya adalah publik.

Alamat IP publik dan pribadi dapat diubah melalui teknologi NAT (Network Address Translation), memungkinkan pemetaan antaralamat. Umumnya, teknik ini digunakan agar perangkat dengan alamat IP pribadi bisa mengakses layanan eksternal lewat alamat IP publik yang dimiliki gateway. Selain itu, port yang berbeda pada alamat IP publik gateway juga dapat dipetakan ke berbagai perangkat alamat IP internal.

Mirip dengan IPv4, IPv6 juga mempunyai alamat IP publik, pribadi, dan yang dipesan. Alamat pribadi pada IPv6 bisa ditunjukkan dengan notasi CIDR fd00::/8, yang mencakup jumlah alamat IP pribadi yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan IPv4.

Sebagai kesimpulan, dengan kata-kata sederhana, alamat IP publik adalah alamat host yang berada di internet secara keseluruhan. Alamat IP pribadi digunakan dalam jaringan-jaringan kecil seperti di rumah, perusahaan, atau kampus, dan dialokasikan oleh switch atau router. Sementara alamat IP yang dipesan memiliki kegunaan yang lebih spesifik dan umumnya tidak dapat berkomunikasi dengan alamat IP dari jaringan lain.